INILAH.COM, Jakarta - Di tengah kepungan dan persaingan di
pasar browser dunia, Microsoft berupaya berbagai cara agar browser-nya,
Internet Explorer (IE) tetap berada di puncak.
Salah satu
langkah yang akan dilakukan Microsoft saat ini agar browser-nya tetap
di posisi nomor satu adalah dengan menawarkan update otomatis. "Hari ini
kami berbagi rencana kami untuk secara otomatis meng-upgrade para
pengguna Windows dengan update otomatis browser Internet Explorer untuk
PC mereka," demikian pengumuman Microsoft di Windows Team Blog.
"Rencana
ini akan kami mulai pada Januari untuk pelanggan di Australia dan
Brasil. Hal ini sangat penting dalam pengembangan browser kami,"
tambahnya. Langkah ini menurut Microsoft agar bisa memastikan pengguna
menggunakan versi terbaru browser mereka, dengan cara yang paling aman.
Mengingat saat ini masih banyak pengguna yang masih menggunakan browser
IE kuno seperti IE6.
Pihak Microsoft juga mengkonfirmasi bahwa
nantinya update ini akan diumumkan secara resmi apabila sudah mulai
digulirkan. "Satu hal terpenting, yakni kami melakukan hal ini agar
pengguna tetap update dan mendapatkan yang terbaik paling awal," ungkap
pihak Microsoft.
Internet Explorer sendiri saat ini tidak bisa
lagi diklaim sebagai browser terbesar, karena trafik melalui browser
mereka telah menurun di bawah 50 persen. Browser Safari yang kini
memegang 62,17 persen trafik mobile telah mengurangi sebagian pangsa
pasar IE. "Meskipun begitu, IE mengklaim bahwa mereka masih menguasai
52,63 persen trafik browser melalui dekstop," ujar Netmarketshare.com
Lepasnya
marketshare besutan Microsoft sebesar 49,6 persen tersebut
menggambarkan realitas trafik internet saat ini di tablet maupun mobile.
Menurut Netmarketshare, pada Oktober, Firefox telah menjadi browser
internet kedua terpopuler, dihitung sebesar 21,20 persen trafik internet
keseluruhan, yang kemudian diikuti Google Chrome dan Safari, yang
terhitung 16,60 persen dan 8,72 persen trafik internet.
Internet
Explorer memang masih mendominasi dengan penguasaan 40,63%. Namun,
Internet Explorer (IE) masih belum sukses di pangsa smartphone dan
tablet di mana penguasaannya masih sangat rendah.
Versi browser
terbaru Microsoft, yakni Internet Explorer 9 (IE9) dipamerkan ke publik
pada Maret 2011. Microsoft saat itu mengklaim, bahwa program tersebut
memiliki kecepatan dan tingkat keamanan yang mampu mengubah persepsi
masyarakat akan internet dan menciptakan iklim browsing terbaru.
Dengan
biaya iklan saat itu setidaknya US$10 juta (Rp90 miliar), Microsoft
berharap IE9 akan menyaingi Google Chrome. Namun seiring waktu,
browser-browser lainnya juga makin mempercanggih diri. Contohnya Chrome
yang saat ini mampu menyalip Firefox. Banyak pula pengamat yang
memperkirakan bahwa posisi nomor satu IE tidak lama lagi akan bertahan,
dan akan segera diduduki oleh para kompetitornya tersebut.
Lalu apakah dengan fitur update otomatis ini akan menolong Internet Explorer? Kita tunggu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar