Para sumber menyatakan bahwa jumlah tersebut adalah jaminan
pendapatan minimal untuk memberikan hasil pencarian lewat Google yang
dikumpulkan dari para konsumen pengguna Firefox. Saingan utama Google
dalam perjanjian baru ini adalah Bing dari Microsoft yang benar-benar serius untuk menggusur posisi Google sebagai default search engine di Firefox. Microsoft dikabarkan telah menghabiskan banyak uang untuk menumbuhkan pangsa pasar Bing dalam pasar search engine.
Microsoft memang memiliki browser Internet Explorer yang masih sangat dominan, tapi Chrome dari Google saat ini telah mulai mendapatkan pangsa pasar yang cukup besar dengan mengambil bagian dari pangsa pasar IE maupun Firefox.
Yahoo juga sempat ikut dalam persaingan untuk transaksi ini
karena mereka berpendapat bahwa kerjasama dengan Mozilla akan membantu
mereka dalam usahanya untuk mendapatkan solusi dalam menurunnya pangsa
pasar mereka. Sayangnya usaha Yahoo yang dipimpin oleh Blake Irving
selaku Chief Product Officer mereka serta Shashi Seth menganggap bahwa
nilai kesepakatan tersebut terlalu mahal untuk Yahoo. Sebagai gambaran,
84 persen penghasilan Mozilla sebesar $123 juta pada tahun 2010 adalah
hasil dari kerjasama Mozilla dengan Google. Bandingkan dengan nilai baru
kesepakatan mereka yang mendekati $300 juta pada akhir Desember lalu.
Walaupun
telah menjalin kesepakatan baru dengan Google, Mozilla juga masih
menjalin kerjasama dengan para search provider termasuk Bing, Yahoo,
Yandex, Amazon dan eBay. Sayangnya seluruh pihak search provider
tersebut menolak berkomentar untuk nilai kesepakatan mereka dengan
Mozilla.
Menanggapi nilai kesepakatan dengan Mozilla tersebut, Alan
Eustace yang berposisi sebagai Senior Vice President bidang Search dari
Google menyatakan: “Mozilla telah menjadi rekan yang berharga bagi
Google selama bertahun-tahun dan kami ingin tetap melanjutkan kerjasama
ini pada tahun-tahun mendatang.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar