11.1 Artificial Intelligence (AI)
Artificial
Intelligence adalah cara bekerjanya suatu mesin yang menyerupai cara berpikir
atau kecerdasan manusia. Hal ini melibatkan pembelajaran proses berpikir manusia
terlebih dahulu, yang selanjutnya merepresentasikan proses tersebut melalui
mesin komputer, robot dan sejenisnya.Tujuan dari Artificial Intelligence adalah
:
- Membuat mesin semakin pintar atau cerdas.
- Memahami apa yang dimaksud dengan kecerdasan.
- Membuat mesin menjadi lebih bermenfaat.
Berikut hal-hal yang termasuk dalam karakteristik intelligence atau
kecerdasan adalah :
- Belajar dari pengalaman.
- Memperoleh pengertian dari pesan yang ambigu atau bertentangan.
- Memberikan respon yang cepat dan berhasil terhadap situasi baru.
- Menggunakan alasan untuk memecahkan persoalan dan melakukan tindakan langsung secara efektif.
- Berhadapan dengan situasi yang kompleks.
- Memahami dengan jalan yang rasional.
- Menerapkan pengetahuan untuk memanipulasi lingkungan (environtment).
Tujuan
utama dari AI adalah membuat suatu mesin atau sistem yang menyerupai cara
berpikir manusia. AI sering sekali dihubungkan dengan konsep pengetahuan. Komputer
tidak dapat belajar atau memperoleh pengalaman layaknya manusia, namun komputer
dapat menggunakan pengetahuan (knowledge) yang diberikan kepada komputer
tersebut oleh tenaga ahli. Pengetahuan tersebut terdiri atas fakta, konsep,
teori, metode heuristic, prosedur dan relationships.
11.1.1 Perbandingan Artificial Intelligence
dengan Natural Intelligence
AI
memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan Natural intelligence, diantaranya
adalah :
- AI bersifat permanen sedangkan natural intelligence dapat hilang. Contoh seorang pegawai akan membawa pengetahuan yang dimilikinya ketika ia pindah dari perusahaan tempat ia bekerja.
- AI murah dibandingkan natural intelligence. Untuk beberapa kasus, mengembangkan atau membeli suatu intelligent system akan mengeluarkan biaya yang lebih murah dibandingkan menggunakan manusia untuk mengerjakan hal yang sama.
- AI konsisten dan teliti
- AI dapat didokumentasikan
Keputusan
yang dibuat dengan menggunakan komputer akan mudah didokumentasikan dengan
menelusuri aktivitas sistem.
- Dengan menggunakan AI, dapat melakukan duplikasi dan penyebaran pengetahuan (knowledge) dengan mudah.
Sementara itu,
Natural Intelligence juga memiliki beberapa kelebihan dibandingkan
AI, yaitu
diantaranya :
- Natural Intelligence kreatif.
- Kemampuan untuk memperoleh pengetahuan telah diwariskan pada manusia sehingga manusia dapat berpikir kreatif.
- Natural Intelligence memberikan keuntungan bagi manusia dengan memungkinkan manusia untuk langsung menggunakan pengalaman sensorik.
- Natural Intelligence memungkinkan manusia untuk mengenali hubungan antara hal-hal, kualitas dan pola yang menjelaskan hubungan antar item.
11.1.2 Sistem Artificial Intelligence
Berikut
beberapa intelligent system yang utama :
- Expert Systems (ES)
Expert System
adalah sistem komputer yang berfungsi untuk memberikan
saran kepada
para pengguna dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang
sulit.
- Natural Language Technology
Teknologi
Natural Language yang dikenal dengan Natural Language Processing (NLP) yaitu
teknologi yang memberikan pengguna kemampuan untuk berkomunikasi dengan
komputer dengan menggunakan bahasa manusia.
- Speech (voice) Understanding
Speech (voice)
Understanding adalah pengenalan dan pemahaman oleh komputer terhadap suatu
pembicaraan dalam bahasa tertentu. Robotic and Sensory Systems Sistem sensorik
dikombinasikan dengan AI akan menghasilkan suatu system yang dinamakan dengan
robotics. Robot adalah peralatan mekanik elektronik yang dapat diprogram untuk
secara otomatis melakukan suatu tugas tertentu.
- Computer Vision and Scene Recognition
Visual
Recognition adalah penambahan suatu bentuk kecerdasan computer (computer
intelligence) dan pengambilan keputusan untuk membuat informasi visual yang
diterima dari mesin sensor dalam bentuk digital.
- Intelligent Computer-Assisted Instruction (ICAI)
Computer-Assisted
Instruction (CAI) merupakan basis pembelajaran secara elektronik (e-learning),
dimana melibatkan kehebatan komputer ke dalam proses pendidikan. Metode CAI
telah diterapkan pada pengembangan system Intelligent Computer-Assisted
Instruction yang dapat mengajar manusia dengan membentuk teknik pengajaran agar
sesuai dengan pola belajar dari tiap individu murid.
- Machine Learing
Machine Learing
merupakan sekumpulan metode yang berusaha mengajar komputer untuk memecahkan
permasalahan atau untuk mendukung pemecahan masalah dengan melakukan analisis
terhadap kasus-kasus terdahulu maupun yang sekarang.
- Hadwriting Recognizers
Teknologi yang
ditunjang oleh expert systems dan neural computing yang dapat mengenali tulisan
tangan manusia.
- Intelligent Agents
Intelligent
Agents adalah agen yang berfungsi untuk melakukan berbagai macam tugas,
11.2 Expert Systems
Expert
System adalah sistem komputer yang berfungsi untuk memberikan saran
kepada para
pengguna dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang sulit.
Tujuan utama
expert system adalah melakukan transfer keahlian dari para ahli
dengan
mendokumentasikannya ke dalam komputer untuk selanjutnya digunakan
pengguna dalam
membantu menyelesaikan permasalahan yang sulit. Proses ini
melibatkan empat
aktivitas :
1. Memperoleh
pengetahuan(knowledge) dari ahli atau sumber-sumber lain.
2.
Merepresentasikan pengetahuan (knowledge) di dalam komputer.
3. Mengambil
kesimpulan dari pengetahuan (knowledge)
4. Melakukan
transfer pengetahuan(knowledge) dan menggunakannya untuk
menyelesaikan
permaslahan.
11.2.1 Kelebihan dan Keterbatasan Expert
Systems
Expert
System memiliki beberapa kelebihan, diantaranya sebagai berikut :
- Meningkatkan hasil (output) dan produktivitas.
- Meningkatkan kualitas dan kehandalan (reliability).
- Mendapatkan pengetahuan yang jarang.
- Meningkatkan layanan terhadap pelanggan.
- Toleransi terhadap kesalahan.
- Dapat mengambil keputusan dan menyelesaikan permasalahan yang kompleks.
Disamping
kelebihan-kelebihan di atas, expert system juga memiliki beberap
keterbatasan,
diantaranya adalah :
- Pengetahuan yang ingin didapatkan terbatas.
- Tidak ada satu solusi yang benar karena pendekatan para ahli dalam menyelesaikan permasalahan berbeda-beda.
- Pengguna tidak sepenuhnya menggunakan keahlian sistem karena terbatasnya pemahaman terhadap sistem.
- Untuk membangun ES dibutuhkan biaya yang besar.
- Masalah pertanggung jawaban dari sistem atas pemberian saran atau solusi yang buruk.
11.2.2 Proses dari Expert System
Proses
pada expert system dapat dibagi atas dua bagian yaitu system development
environment(lingkungan
pengembangan sistem) dan consultation environment
(lingkungan
konsultasi). Pada lingkungan pengembangan, proses dimulai dengan
mendapatkan
pengetahuan dari para ahli atau dokumentasi sumber. Selanjutnya
pengetahuan
tersebut diprogram di dalam sistem basis pengetahuan (system;s
knowledge base)
bersama dengan fakta, yang biasanya dengan menggunakan
aturan
“if-then”. Pada lingkungan konsultasi, pengguna menggunakan sistem dan
sistem
mengumpulkan informasi dari pengguna yang biasanya dilakukan dengan
mengajukan
pertanyaan. Selanjutnya sistem akan melakukan pencarian pada basis
pengetahuan
(knowledge base) dan memberikan tindakan rekomendasi.
11.2.3 Komponen Expert System
Expert
System memiliki komponen-komponen sebagai berikut :
a. Knowledge
Base
Knowledge Base
mengandung pengetahuan yang dibutuhkan untuk
melakukan
pemahaman, perumusan, dan pemecahan permasalahan.
Knowledge Base
terdiri dari dua elemen yaitu facts seperti permasalahan dan
rules.
b. Blackboard
Blackboard
adalah area kerja memory yang digunakan untuk menyimpan
hasil dan juga
merupakan basis data sementara yang digunakan oleh mesin
dalam melakukan
tugas.
c. Brain
Brain dari
expert system merupakan progam komputer yang menyediakan
metodologi untuk
memberikan mempertimbangkan dan merumuskan
kesimpulan.
d. User
Interface
User Interface
berfungsi untuk memungkinkan terjadinya dialog antara
pengguna dengan
komputer, yang biasanya direpresentasikan dalam bentuk
pertanyaan dan
jawaban.
e. Explanation
Subsystem
Explanation
Subsystem berguna untuk menelusuri tanggung jawab untuk
suatu
kesimpulan, yang berguna dalam melakukan transfer pengetahuan dan
penyelesaian
permasalahan.
Expert System
dan internet saling mendukung satu sama lan. Meluasnya
penggunaan
internet memberikan kesempatan untuk menyebarkan dengan luas
pengetahuan
kepada orang banyak.
11.3 Intelligent System Lainnya
11.3.1 Natural Language Processing and
Voice Technology
Natural
Language Processing(NLP) adalah komunikasi dengan komputer dalam bahasa yang
biasa digunakan untuk berbicara. Aplikasi-aplikasi dari NLP adalahsebagai
berikut :
- Aplikasi dari Natural Language Processing
Natural Language
Processing telah diterapkan pada beberapa area seperti
menyimpulkan
suatu teks, analisis grammar, menterjemahkan dari suatu
natural language
ke natural language lainnya dan lain sebagainya.
- Voice (Speech) Recognition and Understanding (Pengenalan Suara dan
Pemahaman)
Voice (Speech)
Recognition adalah proses yang memungkinkan pengguna
untuk
berkomunikasi dengan komputer dengan cara ber bicara. Tujuan utama
dari Voice
(Speech) Recognition adalah membuat komputer mengerti natural
speech dari
suara manusia sebaik manusia dapat mendegarkannya.
- Voice Portals
Voice Portals
merupakan tempat informasi yang dapat diakses dengan
menggunakan
suara.
- Voice Generation (Voice Synthesis)
Voice Generation
(Voice Synthesis) merupakan teknologi dimana computer dapat berbicara.
11.3.2 Neural Computing
Artificial
Neural Network adalah model komputer yang menyamai atau melebihi jaringan saraf
biologis. Beberapa area bisnis yang menggunakan artificial neural network
diantaranya adalah:
- Data mining : Menemukan data pada suatu basis data yang besar dan kompleks
- Tax Fraud : Mengidentifikasi, meningkatkan, dan menemukan hal-hal yang tidak biasa atau tidak beres.
- Financial Services : Mengidentifikasi pola pada data pemasaran dan lain sebagainya.
- New Product Analysis : Meramalkan penjualan dan evaluasi pasar.
11.3.3 Case-Based Reasoning
Case-Based
Reasoning merupakan proses adaptasi solusi yang sukses yang
digunakan terdahulu
untuk menyelesaikan permasalahan baru. Proses diawali
dengan mencari
solusi yang menyelesaikan permasalahan yang mirip dengan
permasalahan
yang sekarang. Selanjutnya dilakukan adaptasi terhadap solusi
terdahulu
tersebut untuk digunakan menyelesaikan permasalahan yang sekarang.
12.3.4 Fuzzy Logic
Fuzzy
Logic berhubungan dengan ketidakpastian dengan menstimulan proses
qualitative
human reasoning, dan membiarkan komputer untuk mengambil tindakan
yang kurang
tepat dan secara logika. Pada pendekatan ini, pengambilan keputusan
bukan masalah
benar atau salah, hitam atau putih, bahkan sering melibatkan “abuabu”
yang berarti
tidak benar dan tidak salah.
11.4 Intelligent Agents
Intelligent
Agent adalah perangkat lunak (software) yang merasakan lingkungannya dan
selanjutnya membawa beberapa operasi atas nama pengguna atau program, dengan
tingkatan autonomi tertentu dan juga merepresentasikan tujuan atau keinginan
pengguna. Intelligent Agent memiliki kemampuan untuk memfasilitasi tugas-tugas
sebagai berikut :
- Akses informasi dan navigasi (Information access and navigation)
- Menunjang pengambilan keputusan (Decision Support and empowerment)
- Aktivitas kantor yang berulang (Repetitive Office Activities)
- Mundane Personal Activities
- Pencarian dan mendapatkan (Search and Retrieval)
- Electronic Commerce Agents
- Domain Experts
- Aktivitas Manajemen (Management Activities)
Intelligent
Agents memiliki aplikasi-aplikasi sebagai berikut :
- User Interface Agents
Memonitor
penggunaan dan menyarankan peningkatan. Contoh : Microsoft’s Wizard.
- Operating System Agents
Menambah
account, melakukan manajemen group,mengatur akses, menambah dan menghapus
program dan peralatan, monitor licenses.
- Spreadsheet Agents
Menawarkan
saran untuk peningkatan, dapat mengajar pengguna pemula.
- Workflow and Task Management Agents
Melaksanakan
manajemen work flow, mengawasi aktivitas.
- Software Development Agents
Membantu
dalam aktivitas rutin seperti penyaringan data.
11.5 Virtual Reality
Virtual
Reality adalah interaktif, menggunakan gambar tiga dimensi yang dihasilkan komputer
dan disampaikan ke pengguna melalui tampilan head-mounted. Keuntungan dari
virtual reality adalah lebih dari satu orang dapat berbagi dan berinteraksi
pada lingkungan yang sama. VR dapat menjadi media yang sangat bermanfaat untuk
komunikasi, kerjasama di bidang hiburan, dan belajar. Contoh aplikasi-aplikasi
dari VR diantaranya adalah sebagai berikut :
Manufacturing
o Melatih
pekerja
o Merancang, uji
coba, dan vrtual prototyping dari produk dan proses
Transportation
o Perancangan
mobil baru dan uji coba mobil
o Simulasi
penerbangan kelas satu di pesawat
Lembaga
Sertifikasi Profesi Telematika Indonesia 232
Finance
o Menampilkan
harga barang dan karakteristik
Military
o
Pelatihan(pilot, astronot, supir)
Medicine
o Pelatihan
pembedah dan perencanaan pembedahan atau operasi
o Merencanakan
terapi fisik
Marketing
o Menyimpan dan
menampilkan produk
o Belanja secara
elektronik
11.6 Permasalahan Etika dan Global
11.6.1 Permasalahan Etika
Permasalahan
etika berhubungan dengan penyalah gunaan kegunaan intelligent systems oleh
pengguna. Selain itu, privacy juga menjadi masalah utama pada basis pengetahuan
(knowledge base)
11.6.2 Permasalahan Legal (Legal Issues)
Penggunaan
Intelligent systems menimbulkan permasalahan legal atau permasalahan yang
berhubungan dengan hukum, diantaranya :
- Siapa yang bertanggung jawab terhadap saran yang salah?
- Siapa yang memiliki pengetahuan yang terdapat pada basis pengetahuan (knowledge base)?
- Dapatkah manajemen memaksa para ahli untuk memberikan keahliannya?
- Demikian beberapa permasalahan yang sering muncul dalam penggunaan intelligent system dan banyak permasalahan-permasalahan lainnya.
artikel yang bagus, sangat membantu.
BalasHapusgood artikel
BalasHapusMy blog
thanks gan
BalasHapusMy blog
I like this article
BalasHapusMy blog
My Campus