5.1 Sistem Telekomunikasi
Sistem telekomunikasi terdiri dari
perangkat keras dan perangkat lunak yang mamancarkan informasi dari satu tempat
ke tempat lain. Sistem ini dapat memancarkan teks, data, grafik, suara,
dokumen, atau video. Komponen utama suatu sistem telekomunikasi meliputi
hal-hal berikut :
- Perangkat Keras
Semua
jenis komputer (Desktop, Server, Mainframe) dan pengolah komunikasi (modems
atau komputer kecil yang digunakan untukkomunikasi).
- Media Komunikasi
Media
fisik, dimana sinyal elektronik dialirkan, termasuk media tanpa kawat (digunakan
dengan Cell Phone dan satelit).
- Jaringan Komunikasi
Jalur antar komputer dan alat
komunikasi
- Perangkat Lunak Komunikasi
Perangkat
lunak yang mengendalikan sistem telekomunikasi dan keseluruhan proses
transmisi.
- Penyedia Komunikasi Data
Suatau perusahaan yang menyediakan
jasa atau layanan komunikasi data.
- Protokol Komunikasi
Aturan untuk mengirimkan informasi
pada sistem
- Aplikasi Komunikasi
Pertukaran
data secara elektronik, teleconferencing, videconferencing, e-mail, reproduksi,
dan perpindahan dana secara elektronik. Untuk memancarkan dan menerima
informasi, suatu sistem telekomunikasi harus melaksanakan sejumlah fungsi
terpisah yang transparan kepada pengguna.
Sistem
telekomunikasi terdiri dari dua sisi :
- Pengirim Informasi (Tansmitter of Information)
- Penerima Informasi (Receiver of Information)
Sistem
telekomunikasi harus melakukan hal-hal berikut :
- Memancarkan informasi
- Membangun/Membuat interface antara pengirim dan penerima
- Mengirimkan pesan melalui rute yang efisien
- Memastikan bahwa pesan yang benar diterima oleh penerima yang berhak
- Memeriksa kesalahan yang terjadi pada pesan dan melakukan penyusunan kembali terhadap format pesan jika perlu.
- Konversi pesan dari satu kecepatan ke kecepatan lain (komputer pada umumnya lebih cepat dari media komunikasi).
- Memastikan bahwa alat pengiriman, alat penerima dan jalur komunikasi beroperasi.
- Menjaga keamanan informasi setiap saat.
5.1.1 Media Telekomunikasi
Media Telekomunikasi menghantar dua
jenis sinyal, digital dan analog. Sinyal analog adalah gelombang kontinyu yang
memancarkan informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Sinyal analog
mempunyai 2 parameter, yaitu amplitude dan frekuensi. Semakin tinggi gelombang
(atau amplitudo), maka semakin kuat bunyi suara, dan semakin tinggi frekuensi.
Sinyal digital tidak mempunyai bentuk karakteristik gelombang. Melainkan,
adalah denyut nadi terpisah baik dalam keadaan menyala atau tidak. Hal ini
memungkinkan sinyal digital untuk menyampaikan informasi dalam suatu format
biner yang dapat dengan jelas ditafsirkan oleh komputer.
5.1.2 Prosesor Komunikasi (Communication
Processors)
Prosesor Komunikasi adalah peralatan
perangkat keras yang membantu transmisi
dan penerimaan
data melalui sebuah sistem telekomunikasi. Contohnya adalah
modem,
multiplexer, frint-end processor dan concentrators.
5.1.2.1 Modem
Pengubahan dari digital ke analog
disebut modulasi dan sebaliknya disebut demodulasi. Peralatan yang digunakan
untuk melakukan konversi ini dinamakan dengan modem. Modem dalam dalam
penggunaannya, digunakan secara berpasangan. Maksudnya saat kita mengirim
informasi, informasi tersebut diubah dulu menjadi sinyal analog, kemudian saat
diterima, modem yang lainnya, mengubah lagi sinyal tersebut menjadi sinyal
digital sehingga dapat dibaca oleh komputer.
5.1.2.2 Multiplexer
Multiplexer adalah sebuah alat
elektronik yang memungkinkan channel komunikasi tunggal untuk membawa transmisi
data secara bersamaan dari banyak sumber. Hal ini dapat menghemat biaya karena
channel komunikasi dapat berbagi.
5.1.2.3 Front-end Processor
Front-end Processor digunakan untuk
mengatur semua kegiatan rutin berupa kegiatan komunikasi yang biasanya
dibebankan pada CPU. Jika CPU yang mengatur semua proses ini, kemampuan dari
CPU ini akan ikut berkurang yang akhirnya dapat menyebabkan lambat.
Fungsi dari Front-end Processor
adalah coding dan decoding sebuah data, mendeteksi erros (kesalahan) pada
komputer, recovering, recording, interpreting dan memproses informasi yang
ditransmisikan. Front-end Processor juga bertanggung jawab atas pengawasan
terhadap akses pada jaringan, aktivitas komunikasi data dan lain sebagainya.
5.1.3 Communication Media & Channels
Untuk melakukan komunikasi data dari
suatu lokasi ke lokasi lain diperlukan suatu jalur. Jalur ini disebut
communication channels. Communication Channels dibagi atas dua jenis :
- Media Kabel (cable media):
- Twisted Pair Wire
- Kabel Koaksial
- Kabel Fiber optic
- Radio Selular
- Infra Red
- Media Penyiaran (Broadcast Media) :
- Microwave Transmission
- Satellite Transmission
- Radio
5.1.3.1 Twisted Pair Wire
Twisted Pair Wire adalah bentuk
komunikasi data melalui kabel yang paling umum karena digunakan pada banyak
jaringan telepon. Kelebihannya adalah murah untuk dibeli, dapat digunakan dalam
tembok, atap, lantai. Disamping itu twisted pair wire memiliki kerugian yaitu
kemampuannya dalam transmisi/pengiriman data relatif lambat, dan dapat dengan
mudah disadap oleh orang tidak seharusnya.
5.1.3.2 Coaxial Cable
Coaxial Cable adalah kabel yang
memiliki satu konduktor copper (tembaga) ditengahnya. Sebuah lapisan plastik
menutupi diantara konduktor dan lapisan pengaman serat besi. Kabel koaksial
digunakan untuk pengiriman data dengan kecepatan tinggi. Coaxial cable itu
lebih mahal dan kurang fleksibel, karena itu jika memindahkan peralatan yang
menggunakan coaxial cable, memerlukan biaya tambahan untuk pemrosesan kabel
ini. Tipe transmisi data yang melalui coaxial cable :
- Baseband yang berupa pengiriman secara digital dan tiap kabelnya hanya membawa satu sinyal saja pada suatu waktu.
- Broadband yang berupa pengiriman secara analog dan tiap kabelnya dapat banyak sinyal secara bersamaan.
5.1.3.3 Fiber Optic
Teknologi ini merupakan kombinasi
dari pengembangan dari laser semikonduktor, yang memungkinkan untuk mengirim
data atau informasi melalui kaca fiber dalam bentuk gelombang cahaya daripada
melalui arus listrik. Media ini secara signifikan lebih kecil dan ringan ,
lebih cepat, lebih besar kapasitasnya dan terjaga juga keamanannya. Sebuah
fiber dapat menampung sekitar 50.000 panggilan telepon daripada sebuah coaxial
cable standar yang dapat menampung sekitar 5500 panggilan.
Channel
Keuntungan Kerugian Twisted Pair
·
Tidak mahal
·
Mudah didapat
·
Mudah
penggunaannya
·
Tidak dibatasi oleh dinding, ketinggian dan hal2
yang umum dijumpai
·
Lambat (low bandwith)
·
Mudah disadap (low security) Kabel Koaksial
·
Lebih cepat dari Twisted Pair
·
Tidak
terlalu peka terhadap gangguan elektromagnetik
·
Relatif
lebih mahal dan tidak fleksibel
·
Lebih
susah penggunaannya
·
Lebih aman (low to medium security)
Kabel Fiber
optic
- Sangat cepat
- Relatif lebih murah
- Keamanannya baik
- Susah untuk digunakan
Microwave
- Sangat cepat (high bandwith)
- elatif tidak mahal
- Tidak boleh terhalangi pada saat transmisi atau penerimaan data
- Peka terhadap keadaan lingkungan
Satellite
- Sangat cepat (high bandwith)
- Dapat menjangkau
- Tidak boleh terhalangi pada saat transmisi atau penerimaan data area yang luas
- Sinyalnya lebih lambat
- Harus menggunakan enkripsi dalam pengamanannya
Radio
- sangat cepat (high bandwith)
- tanpa kabel
- sinyalnya dapat melewati tembok
- Murah dan mudah penginstalannya
- Menyebabkan masalah secara elektrik
- Tidak boleh terhalangi pada saat transmisi atau peneriman data
- Peka terhadap penyadapan kecuali telah terenkripsi
Radio Selular
- Kecepatan lumayan (low to medium bandwith)
- Sinyalnya dapat Menembus tembok
- emerlukan konstruksi menara untuk sinyalnya
- Peka terhadap penyadapan kecuali telah terenkripsi
Infra Red
- Kecepatannya lumayan (low to medium bandwith)
- Tidak boleh terhalangi pada saat transmisi atau pengiriman data.
- Digunakan untuk jarak dekat saja
Tabel Media
Kabel
Saat
ini kabel fiber optic dibuat dari kaca yang keras dan alami. Metode paling umum
yang digunakan untuk meningkatkan kapasitas kabel yaitu mengirim lebih banyak panjang
gelombang diantara tiap fiber dan mengurangi kekuatan sinyal menjadi salah satu
masalah untuk transmisi fiber. Kemajuan akhir-akhir ini telah meningkat luar
biasa dan meningkatkan kapasitas dari kabel fiber optic. Peningkatan ini dilakukan
dengan menggantu kaca fiber dengan hollow glass tubes yang mengandung vacuum.
5.1.3.4 Microwave
Microwave digunakan pada komunikasi
dengan volume tinggi, jarak jauh dan point to point. Jarak menara microwave
biasanya tidak boleh melebihi 30 miles. Untuk meminimalkan masalah jarak
pandangan, biasanya digunakan antena yang ditaruh di atas gedung-gedung.
5.1.3.5 Satelite
Kemajuan luar biasa dalam bidang
komunikasi adalah penggunaan satelite untuk transmisi secara digital. Sama
seperti sistem microwave, satelit menerima dan melakukan transmisi melalui
jalur pandangan (line of sigth). Jangkauan satelit sangat luas sekali.
5.1.3.6 Global Positions System
Global Positions System adalah
sistem wireless yang menggunakan satelit agar user dapat mengetahui keberadaan
mereka dimuka bumi ini. GPS digunakan pada navigasi pesawat terbang dan kapal
laut.
5.1.3.7 Radio
Radio saat ini digunakan untuk
menghubungkan komputer dengan peralatan peripheral atau komputer dengan LAN.
Gelombang radio cenderung menyebar lebih mudah melalui dinding. Peralatan ini
tidak mahal dan mudah dipasang. Radio juga memungkinkan kecepatan transmisi
data tingkat tinggi.
5.1.3.8 Teknologi Radio Seluler (Cellular
Radio Technology)
Cara kerja teknologi ini adalah
sebagai berikut : suatu badan atau komisi komunikasi mendefinisikan daerah
layanan seluler. Selanjutnya setiap daerah dibagi atas beberapa bagian lagi
(cells). Setiap cell memiliki controller (pengawas) dengan teknologi komputer.
Setiap cell controller terhubung dengan mobile telephone yang menyediakan
hubungan dari sistem seluler ke jaringan telepon.
5.1.3.9 Transmisi Data Seluler Generasi
ke-2 (2G)
Teknologi 2G menyediakan pengiriman
digital tanpa kabel (wireless). 2G meningkatkan kapasitas suara dari sistem
analog dan menyediakan keamanan yang terjamin, kejernihan suara dan global
roaming.
5.1.3.10 Transmisi Data Seluler Generasi
ke-2.5 (2.5G)
Teknologi
2.5G meningkatkan digital 2G dan dipasang sebagai upgrade untuk jaringan 2G
yang ada.
5.1.3.11 Teknologi Generasi ke-3 (3G)
Teknologi 3G memberikan pertambahan
efisiensi dan kapasitas, pelayanan baru seperti jaringan yang luas untuk PCs
dan multimedia, penggabungan satelit dan akses tanpa kabel. Pelayanan ke
jaringan seluler dan bandwith yang lebih besar.
5.1.3.12 Mobile Computing
Mobile
computing terjadi berdasarkan jaringan radio yang mengirimkan data kepada dan
dari mobile computers. Komputer dapat dihubungkan ke jaringan melalui wired ports
atau koneksi tanpa kabel (wireless).
5.1.3.13 Layanan Komunikasi Pribadi
(Personal Communication Services)
Teknologi PCs menggunakan power yang
lebih rendah, gelombang frekuensi radio yang lebih tinggi daripada yang
dilakukan teknologi selular. Power yang lebih rendah maksudnya adalah bahwa PCs
cell lebih kecil dan harus lebih banyak serta berdekatan.
5.1.3.14 Munculnya Aplikasi Wireless
Sejumlah aplikasi wireless
bermunculan, meliputi terrestrial fixed wireless, ultrawideband wireless,
wireless local loop, Multichannel Multipoint Distribution Service
(MMDS), Local
Multipoint Distribution Service (LDMS), dan Free Spcae Laser.
5.1.3.15 Infra Merah (Infra Red)
Cahaya infra red (infra merah)
adalah cahaya merah yang tidak baik untuk dilihat oleh mata manusia. Infra red
dapat dimodulasikan dan digetarkan untuk menyampaikan informasi. Kebanyakan
aplikasi biasa sinar infra merah ini adalah di dalam TV atau videocassette
recorder remote control. Dengan komputer, pengirim dan penerima cahaya infra
red digunakan untuk koneksi jarak dekat antara komputer dengan peralatan
lainnya atau antara komputer dengan jaringan lokal.
5.1.4 Karakter Media Komunikasi
Media komunikasi mempunyai beberapa
karakteristik yang menentukan efisiensi dan kemampuanya. Karakteristik ini
meliputi kecepatan pengiriman, tujuan pengiriman, dan ketepatan pengiriman.
5.1.4.1 Kecepatan Pengiriman
Bandwith
merupakan rentang frekuensi yang ada di berbagai channel komunikasi. Bandwith
adalah konsep yang sangat penting didalam komunikasi karena kapasitas pengiriman
di berbagai channel sangat tergantung pada bandwithnya. Umumnya, bandwith yang
besar memiliki kapasitas channel yang besar juga.
Kecepatan beberapa channel
komunikasi adalah sebagai berikut:
- Twisted Parr Wire : 300 bps to 10 Mbps
- Microwave : 256 kbps to 100 Mbps
- Satellite : 256 kbps to 100 Mbps
- Coaxial Cable : 56 kbps to 200 Mbps
- Fiber Optic Cable : 500 kbps to (theoretically) 25 Tbps
KET :
Mbps = Juta Bits
per detik
Kbps = Ribuan
Bits per detik
Theoretically =
Secara Teori
Tbps = Trilyun
Bits per detik
5.1.4.2 Cara Pengiriman (Transmission Mode)
Pengiriman data dapat berupa
asynchronous atau synchronous. Didalam pengiriman asynchronous, hanya satu
karakter dikirim atau diterima pada suatu waktu. Ini umumnya digunakan hanya
untuk pengiriman data dengan kecepatan relatif lamban. Sedangkan pengiriman
synchronous, sekumpulan karakter dikirimkan melalui jalur komunikasi dalam
bentuk bit yang berkesinambungan, sementara pengiriman data dikontrol oleh
sinyal waktu yang dihasilkan oleh peralatan pengiriman. Pengiriman synchronous
umumnya digunakan untuk pengiriman data bervolume besar pada kecepatan tinggi.
5.1.4.3 Ketepatan Pengiriman (Transmission
Accuracy)
Sebuah jaringan komunikasi elektrik,
apakah menggunakan kabel atau radio, menjadi perhatian utama, sehubungan dengan
permasalahan seperti badai, sinyal dari saluran lain, dan fenomena-fenomena
lain yang dapat menyebabkan error.
Jika dideteksi terdapat error pada
saat pengiriman, ada 2 jenis tindakan yang dapat
dilakukan, yaitu
:
- Backward Error Connection
Kembali
ke pengirim dan mengajukan pengiriman ulang terhadap keseluruhan data untuk
suatu bagian tertentu, jika dapat diidentifikasi.
- Forward Error Connection
Menggunakan
knowledge mengenai message stream dan algoritma matematika, sehingga
memungkinkan penerima untuk memperbaiki data yang diterima tanpa harus kembali
ke pengirim.
5.1.5 Perusahaan dan Pelayanan
Telekomunikasi (Tellecomunication Carriers and Services)
Perusahaan
telekomunikasi (tellecomunication carrier) menyediakan teknologi komunikasi
(contoh : saluran telepon, satelit, dan perangkat lunak komunikasi) dan layanan
yang diperlukan untuk komunikasi data. Perusahaan yang umum adalah perusahaan
telepon jarak jauh. Sebagai contoh: AT&T, MCI, dan Sprint adalah perusahaan
umum yang digunakan untuk layanan jarak jauh dan untuk tujuan khusus seperti
WATS.
5.1.5.1 Switched and Dedicated Lines
Switched
lines adalah jalur atau saluran telepon yang disediakan oleh suatu perusahaan
dan dapat diakses dari komputer untuk memindahkan data ke computer lain.
Perpindahan data diteruskan melalui jalur menuju tujuan. Switch merupakan sirkuit
khusus untuk meneruskan atau menyalurkan pesan melalui jalur tertentu dalam
suatu sistem telekomunikasi.
Dedicated
lines juga disebut leased lines. Dedicated lines menyediakan koneksi konstan di
antara dua alat tanpa perlu melakukan switching atau dialing. Saluran ini beroperasi
pada kecepatan lebih tinggi dibanding switched lines dan digunakan untuk transaksi
yang volumenya besar. Suatu dedicated line mungkin mampu menangani data digital
saja, atau mungkin saja mampu untuk menangani data digital dan suara seperti
kemampuan saluran telepon standar. Ketika dedicated lines telah dirancang
secara khusus untuk transmisi data, maka kesalahan transmisi yang dihasilkan
akan lebih sedikit dibandingkan dengan saluran telepon biasa.
5.1.5.2 Wide-Area Telecomunication (WATS)
WATS adalah suatu metoda untuk
billing customers yang menggunakan media voiceband. WATS menggunakan toll-free
800 dan 888 angka-angka. Perusahaan yang menggunakan WATS memebayar tagihan
kepada perusahaan telepon, bergantung pada level layanan dan penggunaan.
5.1.5.3 Telepon dan Layanan Hubungan
Telepon (Telephone and Dialing Services)
Telephone and Dialing Service adalah
perusahaan yang umum menyediakan layanan telepon ke rumah – rumah dan
perusahaan – perusahaan. Layanan lain ditawarkan oleh perusahaan terdiri dari
kemampuan untuk memiliki hanya satu nomor untuk telepon perusahaan, telepon
rumah, komputer pribadi, fax, intelligent dialing (Jika jaringan telepon yang
dituju sedang sibuk, dapat dilakukan pemanggilan ulang beberapa waktu lagi.),
dan call priority (Hanya memperbolehkan penerimaan terhadap panggilan tertentu
untuk suatu waktu tertentu.).
Saat ini, banyak
sistem telepon yang memiliki identifikasi nomor secara otomatis atau Automatic
Number Identification (ANI), yang juga dikenal dengan sebutan caller ID. ANI
akan mengidentifikasi dan menampilkan nomor panggilan yang masuk sehingga dapat
melindungi orang dari panggilan – panggilan yang tidak diinginkan.
5.1.5.4 Layanan Jaringan Digital yang
Terintegrasi (Integrated Services Digital Network / ISDN)
ISDN adalah teknologi transmisi data
kecepatan tinggi yang memungkinkan para pemakai untuk memindahkan suara, video,
gambaran, dan data secara bersamaan pada kecepatan tinggi. ISDN mengunakan
saluran telepon yang ada dan menyediakan dua tingkatan layanan; Basic Rate ISDN
dan Primary Rate ISDN. Basic Rate ISDN melayani alat tunggal dengan 3 chanel. 2
channel B(Bearer) dengan kapasitas transmisi 64Kbps data digital. Yang ketiga
atau channel D adalah channel dengan kapasitas 16Kbps yang bertujuan untuk
pemberian isyarat (signaling) dan pengontrolan informasi. Primary Rate ISDN
menyediakan bandwidth 1,5Mbps. Bandwidth tersebut mengandung 23 channel B dan
satu channel D. Generasi ke dua dari ISDN adalah broadband ISDN (BISDN), yang
menyediakan channel transmisi yang mampu mendukung laju transmisi (transmision
rate) lebih besar dari laju Primary ISDN.
5.1.5.5 Jalur Langganan Digital (Digital
Subscriber Line)
DSL menyediakan transmisi data
digital kecepatan tinggi dari rumah-rumah dan perusahaan-perusahaan bisnis
melalui saluran telepon yang ada. Saluran telepon yang ada adalah analog dan
transmisi adalah digital, sehingga dibutuhkan modem dengan teknologi DSL.
5.2 JARINGAN
Suatu
jaringan komputer terdiri dari media komunikasi, peralatan - peralatan, dan perangkat
lunak yang diperlukan untuk menghubungkan dua atau lebih system komputer
dan/atau berbagai peralatan. Jaringan komputer penting untuk organisasi modern
dengan alasan : Sistem Jaringan Komputer memungkinkan organisasi untuk lebih
fleksibel dan mudah beradaptasi terhadap kondisi bisnins yang berubah – ubah dengan
cepat.
Jaringan
memungkinkan prusahaan utnuk berbagi perangkat keras , aplikasi komputer, dan
basis data antar organisasi. Jaringan memungkinkan pegawai – pegawai dan
kelompok kerja yang tersebar di daerah yang berbeda – beda utnuk berbagi
dokumen, ide, pendapat, dan berinteraksi secara lebih efisien dan efektif. Jaringan
meningkatkan link antara perusahaan – perusahaan bisnis dan antara perusahaan –
perusahaan bisnis dengan pelanggannya.
5.2.1 Jaringan Area Lokal (Local Area
Network / LAN)
Jaringan
Area Lokal (LAN) menghubungkan dua atau lebih peralatan komunikasi dalam jarak
2000 kaki (pada umumnya didalam bangunan yang sama), sedemikian sehingga
tiap-tiap alat pemakai pada jaringan mempunyai potensi untuk berkomunikasi
dengan peralatan-peralatan yang lain. Suatu LAN memungkinkan sejumlah besar
para pemakai untuk berbagi sumber daya (resources) perusahaan (seperti storage
devices, printer, program dan file data) dan mengintegrasikan fungsi – fungsi
ke dalam sistem tunggal.
Topologi
suatu jaringan adalah layout fisik dan keterhubungan (connectivity) suatu jaringan.
Protokol (protocol) tertentu atau peraturan tentang komunikasi sering digunakan
untuk topologi tertentu, namun kedua konsep itu berbeda. Topologi merupakan
cara channel berhubungan dengan nodes semenatra protokol merupakan aturan
komunikasi data yang berlangsung pada channel tersebut. Terdapat 5 ssstopologi
jaringan dasar, yaitu :
a.
Start Network
Gambar Star Network
b.
Bus Network
Gambar Bus Network
c.
Ring Network
Gambar Ring Network
d.
Hierachical Network
Gambar Hierarchical Network
e.
Hybrid Network
Gambar Hybrid Network
Setiap topologi memiliki kelebihan
dan kekurangan. Ketika pengembang system memilik topologi, pengembang harus
mempertimbangkan permasalahan – permasalahan seperti delay, kecepatan,
kehandalan, kemampuan untuk mengatasi kegagalan koneksi, dan lain sebagainya.
5.2.1.1 Teknologi LAN
Server file LAN adalah tempat
penyimpanan dari berbagai macam perangkat lunak dan file data untuk jaringan.
Server menentukan siapa yang mendapat akses dan pada saat kapan. Server dapat
berupa mikro komputer dengan hard drive berkapasitas besar dan akses cepat,
atau dapat berupa log station, mini computer, atau main frame.
Gateway
jaringan menghubungkan LAN dengan jaringan umum atau jaringan perusahaan
sehingga LAN dapat bertukar informasi dengan jaringan di luarnya. Gateway
adalah prosesor komunikasi yang dapat menghubungkan jaringan berbeda – beda
dengan melakukan translasi dari suatu protokol ke protokol yang lain. Britch menghubungkan
2 jaringan yang berjenis sama. Router meneruskan/melanjutkan pesan melalui
beberapa LAN yang terhubung atau WAN. Satu LAN terdiri dari teknologi kabel
atau tanpa kabel yang menghubungkan peralatan individu, network interface
cards, dan perangkat lunak untuk mengontrol aktivtas LAN. Network interface
cards menspesifikasikan laju transmisi data, ukuran pesan, informasi pengalamatan,
dan topologi jaringan.
5.2.1.2 Wireless Local Area Networks
(WLANs)
Teknologi
WLAN menyediakan jaringan LAN melalui jarak pendek, khususnya batas antara
kurang dari 150 meter dan biasanya dalam satu gedung.
5.2.1.3 Teknologi Bluetooth
Bluetooth
adalah teknologi tanpa kabel yang memungkinkan peralatan digital seperti computer,
printer, keyboard, cellphones, dan palm pilots untuk berkomunikasi satu sama
lain melalui frekuensi radio berkekuatan rendah. Permasalahan dengan bluetooth
adalah keamanan, kecepatan transmisi, dan biaya.
5.2.1.4 Private Branch Exchanges (PBX)
PBX
adalah jenis dari LAN. PBX adalah komputer dengan tujuan khusus yang mengontrol
telephone switching pada suatu perusahaan. PBX dapat membawa suara dan data dan
melaksanakan fungsi dengan variasi yang luas untuk membuat komunikas lebih
nyaman dan efektif, sperti call waiting, call forwarding, dan voice mail. PBX
juga menawarkan fungsi – fungsi yang bertujuan untuk mengurangi biaya, seperti
mengurangi jumlah outside lines, menyediakan internal extensions, dan menentukan
routing dengan biaya terendah.
5.2.2 Wide Area Networks
WAN
merupakan jaringan yang meliputi daerah geografis yang luas. Pada umumnya, WAN
disediakan oleh perusahaan – perusahaan penyedia layanan. WAN meliputi jaringan
regional seperti perusahaan telepon, atau jaringan internasional seperti penyedia
layanan komunikasi global. WAN biasanya memiliki sirkuit berkapasitas sangat
besar, dengan jumlah prosesor komunikasi yang banyak sehingga memungkinkan
untuk menggunakan sirkuit secara efisien. WAN dapat berupa kombinasi dari
switched dedicated lines, microwave, dan satelit komunikasi. WAN dapat
menggunakan jenis topologi jaringan manapun dari kelima topologi jaringan
dasar, tapi pada umumnya WAN menggunakan topologi star dengan tujuan dapat
melakukan kontrol terhadap jaringan dengan lebih ketat.
5.2.2.1 Value Added Networks
VAN
adalah jaringan private yang diatur oleh pihak ketiga dan digunakan oleh lebih dari
satu organisasi dengan tujuan biaya yang ekonomis dalam hal layanan dan pengaturan
jaringan.
5.2.2.2 Virtual Private Networks (VPNs)
VPN
adalah WAN yang dioperasikan oleh perusahaan. VPN menyediakan suatu gateway di
antara LAN perusahaan dan internet, dan memungkinkan akses terhadap e-mail
jaringan perusahaan, file, atau intranet, melalui koneksi internet. Suatu server
VPN menangani keamanan seperti autentikasi izin akses dari ineternet ke intranet.
Data yang berpindah melalui internet berupa bentuk terenkripsi. VPN sangat
efektif untuk ekstranet karena memungkinkan penggunaan di antara rekan – rekan
bisnis dari pada menggunakan VAN yang mahal
5.3 Sistem Operasi Jaringan
Adalah
sistem software yang mengatur peralatan hardware, media komunikasi, dan channel
dalam jaringan. Network Operating System (NOS) memungkinkan berbagai peralatan
untuk berkomunikasi satu sama lain, contoh Netware dan Windows NT merupakan NOS
yang popular bagi LANs.
5.3.1 Perangkat Lunak Manajemen Jaringan
Perangkat
lunak yang ditujukan untuk manajemen jaringan berfungsi mengurangi waktu yang
digunakan untuk tugas rutin, seperti remote, instalasi elektronik dari software
baru dalam berbagai peralatan pada suatu jaringan, dan juga menyediakan respon
yang lebih cepat untuk masalah jaringan, pengendalian yang lebih besar antar
jaringan, dan melakukan diagnosa terhadap permasalahan – permasalahn peralatan
yang terhubung ke jaringan. Pada kesimpulannya, perangkat lunak manajemen
jaringan melakukan fungsi yang mengurangi kebutuhan akan sumber daya manusia
untuk mengatur jaringan.
5.3.2 Protokol
Yaitu sekumpulan peraturan dan
prosedur yang mengatur transmisi pada jaringan. Fungsi utama dari protokol
dalam jaringan adalah line access dan collision avoidance. Line access adalah
mengenai bagaimana peralatan pengiriman mendapat akses ke jaringan untuk
mengirim pesan. Collision avoidance adalah mengenai peraturan pengiriman pesan
sehingga 2 pesan tidak bertubrukan satu sama lain dalam jaringan.
5.3.2.1 Ethernet
Protokol yang paling umum adalah 10
Base T. 10 Base T maksudnya adalah jaringan memiliki kecepatan 10 MBPs.
Protokol paling umum digunakan pada perusahaan besar adalah Gygabit Ethernet.
5.3.2.2 Transmission Control Protocl /
Internet Protocol (TCP/IP)
TCP/IP adalah protocol pengiriman
file yang dapat mengirim file informasi kapasitas besar di antara jaringan
dengan jaminan data akan sampai pada tujuan dalam bentuk yang sama seperti
aslinya. TCP/IP memungkinkan pengiriman yang efisien dan tanpa kesalahan
(error) di antara sistem yang berbeda – beda.
5.3.2.3 Komunikasi diantara Protocol
Peralatan jaringan dari perusahaan –
perusahaan yang berbeda – beda harus berkomunikasi satu sama lain dengan
mengikuti protokol yang sama. Hal ini menyebabkan perlu dilakukan standardisasi
terhadap komunikasi data. Beberapaorganisasi di antaranya Electronic Industries
Association (EIA), Consultative Committee for International Telegraph and
Telephone (CCITT), dan International Standard Organization (ISO) telah membangun
Protocol Interface Electronic yang digunakan secara luas dalam industri.
5.3.3 Tipe Transmisi Data
Berbagai tipe teknologi transmisi
data, misalnya packet switching, frame relay, fiber distributed data interface,
asynchronous transfer mode, switching hubs, synchronous
optical network,
dan T carier systems.
5.3.3.1 Packet Switching
Packet switching membagi – bagi
suatu blok teks menjadi bagian – bagian kecil, sekelompok data yang dinamakan
paket. Paket dari data yang dihasilkan pada suatu sumber dapat diteruskan
melalui jalur yang berbeda – beda dalam jaringan, dan mungkin dapat disusun
ulang menjadi pesan aslinya ketika mencapai tujuan.
5.3.3.2 Frame Relay
Frame
Relay adalah layanan jaringan yang ter-share yang memaketkan data menjadi frame
yang menyerupai paket. Frame Relay merupakan versi paket switching yang lebih
cepat dan kurang mahal.
5.3.3.3 Fiber Distributed Data Interface
(FDDI )
FFDI
memindahkan data di sekitar lingkaran jaringan, namun dengan bandwidth 100Mbps
di mana ini lebih cepat dari standar jaringan lingkaran (Ring Network) yang memiliki
kecepatan 10 – 13 Mbps.
5.3.3.4 Asynchronous Transfer Mode (ATM)
Jaringan
ATM memungkinkan permintaan terhadap bandwidth yang tidak terbatas. Jaringan
ini membagi – bagi data menjadi beberapa cells di mana masing – masingnya
terdiri dari 53 grup. Tiap grupnya terdiri dari 8 bytes. ATM menciptakan koneksi
virtual untuk transmisi paket.
5.3.3.5 Switch Hub Technologies
Switch
Hub Technologies sering digunakan untuk meningkatkan jaringan lokal. Teknologi
Switch Hub dapat mengubah banyak jaringan LAN kecil menjadi satu jaringan LAN
besar.
5.3.3.6 Synchronous Optical Network (SONET)
SONET
adalah standar interface untuk memindahkan sinyal digital melalui link fiber optic
yang memungkinkan integrasi atas transmisi dari berbagai perusahaan.
5.3.3.7 T-Carier Systems
T-Carier
Systems adalah sistem transmisi digital yang mendefinisikan sirkuit yang beroperasi
pada laju yang berbeda – beda, yang digunakan untuk membawa voice call tunggal.
5.4 Strategi Proses Jaringan
Respon
jaringan terhadap waktu dan availability dipandang secara luas sebagai kunci permasalahan
bagi manager sistem informasi. Kinerja dari sistem informasi jaringan dan
software pengaturan jaringan telah berkembang sehingga pengguna tidak dapat membedakan
akses komputer dalam jarak dekat atau jauh. Hal ini disebut bahwa jaringan
transparan (transparent) terhadap user. Untuk mencapai tingkat kinerja seperti
ini biasanya melibatkan proses terdistribusi (Distributed Processing). Dengan menggunakan
jaringan permintaan proses dalam suatu organisasi dapat didistribusikan secara
tepat ke mesin yang berbeda – beda pada lokasi yang berbeda – beda. Hal ini
menyebabkan proses lebih cepat dan efisien.
5.4.1 Jenis-Jenis Proses Terdistribusi
5.4.1.1 Terminal to Host Processing
Dengan Terminal to Host Processing,
aplikasi dan basis data berada pada computer Host. Pengguna- pengguna
berinteraksi dengan aplikasi tersebut dengan terminal “dumb”.
5.4.1.2 File Server Processing
Dengan File Server Processing, database
dan aplikasinya terletak pada suatu komputer yang disebut dengan file server.
Sehingga ketika users memerlukan data dari file server, file server akan
mengirim kepada users keseluruhan data yang diminta.
5.4.1.3 Client/Server Architecture and
Processing
Client
Server Architecture menghubungkan 2 atau lebih komputer di mana beberapa mesin
(server) melakukan fungsi perhitungan untuk pengguna pada komputer client. Dengan
Client Server Architecture, organisasi dapat membuat sistem lebih cepat dan lebih
hemat, dengan mendapatkan efisiensi yang berasal dengan memiliki mesin yang
sesuai untuk menangani ukuran yang sesuai dari proses dan penyimpanan. Dengan
pendekatan client/server, komponen-komponen dari suatu aplikasi dapat didistribusikan
pada perusahaan daripada dikontrol secara terpusat. Komponenkomponen yang dapat
didistribusikan tersebut adalah komponen presentasi(presentation component),
application logic, dan kompenen manajemen data.
Ada 5 model implementasi dari client/server
yang membagi-bagi ketiga komponen diantara server dan client :
- Distributed Presentation
Ketiga
komponen terletak pada server tetapi presentation logic juga ditemukan pada
client.
- Remote Presentation
Application
logic dan database management terletak pada server, presentation logic terdapat
pada client.
- Distributed Function
Data
management terdapat pada server, dan presentation logic terdapat pada client.
- Remote Data Management
Database
Management terletak pada server, sedangkan dua komponen lainnya terletak
client.
- Distributed Data Management
Ketiga
komponen terletak pada user, dengan database management terdistribusi antara
server dan client.
Berikut
ini merupakan daftar keuntungan dan batasan atau kekurangan dari arsitektur
Client/Server untuk proses pada jaringan :
Keuntungan Kekurangan
- Jaringan tidak melewati batas dengan seluruh file yang sedang ditransfer.
- Microcomputers dengan processing power yang independent lebih sulit untuk dikoordinasikan pada jaringan.
- Integritas file lebih mudah dipelihara karena hanya server yang mengupdate file.
- Terdapat kesulitan dalam menulis software yang membagi proses di antara client dan server.
- Keamanan file lebih mudah dijaga dengan server yang penuh control terhadap data file.
- Server khusus dapat menjadi lamban ketika banyak client yang membutuhkan pelayanan.
Tabel Keuntungan
dan Kerugian Arsitektur Clien/Server Jaringan
5.4.1.4 Pengolahan Peer to Peer (Peer to
Peer Processing)
Peer to Peer Processing adalah
proses terdistribusi yang memungkinkan dua atau lebih komputer untuk
mengumpulkan resources. Resources seperti disk drives¸CDROM drives, dan printer
menjadi shared resources yang dapat diakses dari setiap komputer. Berbeda
dengan jaringan client/server, di mana informasi jaringan disimpan pada server
yang tersentralisasi, informasi pada jaringan Peer to Peer tidak tersentralisasi.
Hal ini dikarenakan setiap komputer pada jaringan Peer to Peer memiliki disk
drives masing – masing yang dapat diakses oleh setiap komputer.
Setiap komputer bertindak sebagai
client dan server dan memiliki akses transparan terhadap semua file pada semua
komputer. Sistem operasi jaringan Peer to Peeryang terkenal adalah Microsoft’s
Windows 2000 dan Windows XP, Novell Netware dan Appleshare. Kebanyakan sistem
operasi ini memungkinkan setiap komputer untuk menentukan resources mana yang
tersedia untuk dapat digunakan oleh pengguna lain. Keuntungan dari arsitektur
Peer to Peer adalah sebagai berikut :
- Tidak membutuhkan Network Administrator.
- Pembuatan dan pemeliharaan jaringan cepat dan tidak mahal.
- Setiap komputer dapat menyediakan file cadangan untuk komputer lain demi keamanan.
- Merupakan jaringan yang paling mudah pembangunannya.
5.4.2 Sistem Terbuka dan Jaringan
Perusahaan (Open Systems
and Enterprise Networking)
Sistem
terbuka (Open Systems) adalah sistem yang memungkinkan semua komputer terhubung
dengan baik dan berinteraksi dengan peralatan computer lainnya, tanpa
memperhatikan ukuran, sistem operasi, atau aplikasi. Hal ini merupakan tujuan
dari perancang Sistem Informasi selama beberapa tahun, dan sekarang telah
terealisasikan. Open System dapat menyediakan fleksibilitas dalam mengimplementasikan
solusi Teknologi Informasi, optimisasi terhadap efektivitas penghitungan dan
kemampuan untuk menyediakan level baru dari fungsi yang terintegrasi untuk
memenuhi permintaan pengguna. Open System memerlukan konektivitas diantara
berbagai macam komponen dari sistem.
Konektivitas
adalah kemampuan dari berbagai macam resources komputer untuk berkomunikasi
satu sama lain melaului peralatan jaringan tanpa intervensi dari manusia.
Konektivitas memungkinkan portability, interoperability, dan scalability. Portability
adalah kemampuan untuk memndahkan aplikasi, data, bahkan orang dari suatu
sistem ke sistem lain dengan penyesuaian yang minimal. Interoperability merupakan
kemampuan dari sistem untuk bekerja bersama dengan berbagi aplikasi, data, dan
resources komputer, Scalability adalah kemampuan untuk menjalankan aplikasi
tanpa perubahan pada setiap open system, dimana hardware dapat berupa PC sampai
dengan supercomputer. Open Systems dan konektivitas telah memungkinkan jaringan
untuk memperluas organisasi
5.5 Aplikasi Telekomunikasi
Workplace ini berbeda secara drastis
dari workplace lima
tahun yang lalu. Di dalam jangka waktu yang singkat itu berbagai aplikasi
telekomunikasi telah disebar penggunaannya secara luas pada perusahaan yang
besar dan kecil.
5.5.1 Pesan Elektronik (Electronic Mail)
Pesan berbasis komputer dapat secara
elektronik dimanipulasi, disimpan, dikombinasikan dengan informasi lain, dan
dikirimkan melalui kabel telepon atau jaringan tanpa kabel. Dengan electronic
mail (e-mail), pengirim memasukkan pesan sebagai input pada terminal, termasuk
alamat dan instruksi routing untuk mengirimkan pesan ke penerima yang dituju.
Pada pesan elektronik tersebut dapat disertakan objek elektronik seperti teks,
gambar, suara, dan lain – lain. Sistem selanjutnya meneruskan pesan ke penerima
dan penerima dapat membaca, mencetak, mengedit, atau mengirim kembali pesan
tersebut. Electronic mail mengeliminasi penundaan waktu (time delays) dan
permasalahan lainnya yang berhubungan dengan pengiriman surat secara fisik.
5.5.2 Videoconferencing
Videoconferencing memungkinkan dua
atau lebih orang untuk melakukan komunikasi tatap muka dengan suatu kelompok
yang berada di lokasi lain tanpa harus menghadiri pertemuan. Walaupun
keterbatasan pada audio dan video konferensi visual ini menghemat waktu dan
biaya. Videoconferencing jauh lebih mahal dibanding audio conferencing.
5.5.3 Pertukaran Data Elektronik
(Electronic Data Interchange / EDI)
Electronic Data Interchange (EDI)
adalah transmisi elektronik dari dokumen bisnis yang rutin, berulang – ulang
antara sistem – sistem komputer dari perusahaan – perusahaan yang terpisah yang menjalankan
bisnis satu sama lain.
5.5.4 Transfer Dana Elektronik (Electronic
Fund Transfer/ EFT)
Electronic Fund Transfer (EFT) pada
saat ini digunakan secara meluas. Diantaranya adalah pengiriman dana secara
elektronik (Electronically Routing Funds), debit dan kredit, pembayaran antar
BANK, dan lain sebagainya. EFT mengeliminasi penundaan waktu sehubungan dengan
pengiriman dokumen hard copy. EFT telah menjadi satu – satunya jalan yang
praktis untuk mengatasi transaksi keuangan dengan jumlah besar pada industri
perbankan.
5.5.5 Facsimiles
Peralatan
Facsimiles (FAX) dapat menggunakan encoding analog atau digital. Analog encoding
mengubah suatu halaman area putih dan area hitam ke dalam encoded sine waves.
Sinyal selanjutnya dikonversi kembali menjadi area hitam dan putih untuk
dicetak oleh mesin facsimiles penerima. Digital encoding mengubah suatu area halaman
hitam dan putih ke dalam biner 1s dan 0s. Keuntungan yang utama menggunakan
digital encoding adalah bahwa arus digital yang 1s dan 0s adalah sangat mudah
untuk dikompres, terutama sekali dengan dokumen textual yang berisi sejumlah
besar dari area putih (blank).
5.5.6 Telecommuting
Telecommuting
merupakan penggunaan teknologi telekomunikasi untuk berkomunikasi secara
elektronik.
5.5.7 Distance Learning
Teknologi telekomunikasi
memungkinkan banyak orang untuk belajar di luar kelas, proses ini disebut
dengan distance learning. Distance learning dapat berbentuk point to point,
ketika para siswa berkumpul pada suatu lokasi tertentu dan kelas ditransmisikan
kepada mereka di waktu real (tempat berbeda, waktu sama). Para siswa dapat
melihat dan mendengar professor, dan professor dapat mendengar siswa dan
mungkin mampu melihat mereka juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar